Bergerak rata rata cepat

Exponential Moving Average (EMA) Exponential Moving Average (EMA) membebani harga saat ini lebih banyak daripada harga terakhir. Hal ini memberi Exponential Moving Average keuntungan untuk lebih cepat merespons fluktuasi harga daripada Simple Moving Average Namun, hal itu juga dapat dipandang sebagai kerugian karena EMA lebih rentan terhadap whipsaws (yaitu sinyal palsu). Bagan di bawah saham eBay (EBAY) menunjukkan perbedaan antara Exponential Moving Average 10 hari (EMA) dan Simple Moving Average (SMA) 10 hari biasa: Hal utama yang perlu diperhatikan adalah seberapa cepat EMA merespons harga. Pembalikan sedangkan SMA tertinggal selama periode pembalikan. Bagan di bawah dana pertukaran Nasdaq 100 yang diperdagangkan (QQQQ) menunjukkan perbedaan antara crossover rata-rata bergerak (lihat: Moving Average Crossover) kemungkinan membeli dan menjual sinyal dengan EMA dan SMA: Seperti grafik di atas QQQQs yang menggambarkan, meskipun EMA lebih cepat merespons pergerakan harga, EMA tidak selalu lebih cepat untuk memberi kemungkinan sinyal beli dan jual saat menggunakan movingover rata-rata bergerak. Perhatikan juga bahwa konsep yang digambarkan pada tabel di atas dengan crossover Exponential Moving Average adalah konsep di balik indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang populer (lihat: MACD). Karena Exponential Moving Averages membebani harga saat ini lebih banyak daripada harga di masa lalu, EMA dipandang oleh banyak pedagang lebih unggul dari Simple Moving Average Namun, setiap trader harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan EMA dan memutuskan dengan cara mana mereka akan menggunakan Bergerak rata-rata. Namun demikian, Moving Averages tetap menjadi indikator analisis teknis yang paling populer di pasaran saat ini. Informasi di atas hanya untuk tujuan informasi dan hiburan saja dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual produk saham, opsi, masa depan, komoditas, atau valas. Kinerja masa lalu belum tentu merupakan indikasi kinerja masa depan. Perdagangan secara inheren berisiko. OnlineTradingConcepts tidak bertanggung jawab atas kerusakan khusus atau konsekuensial yang diakibatkan oleh penggunaan atau ketidakmampuan untuk menggunakan, materi dan informasi yang diberikan oleh situs ini. Lihat penyangkalan penuh. Bagaimana Fast Is Earth Moving Video time-lapse baru menggabungkan 3.000 gambar dari kamera EPCO DSCOVR satelit untuk menunjukkan rotasi tahun Bumi, seperti yang terlihat dari jarak satu juta mil jauhnya. Kredit: NASA Goddard via YouTube Sebagai Earthling, mudah dipercaya bahwa kita masih berdiri. Bagaimanapun, kita tidak merasakan adanya gerakan di sekitar kita. Tapi saat melihat langit, Anda bisa melihat bukti bahwa kita sedang bergerak. Beberapa astronom awal mengusulkan agar kita hidup di alam semesta geosentris, yang berarti bahwa Bumi berada di pusat segala sesuatu. Mereka bilang matahari diputar di sekitar kita, yang menyebabkan matahari terbit dan matahari terbenam mdash sama untuk pergerakan bulan dan planet. Tapi ada beberapa hal yang tidak bekerja dengan visi ini. Terkadang, sebuah planet akan kembali naik di langit sebelum melanjutkan gerakan ke depannya. Kita tahu sekarang bahwa gerak mdash ini yang disebut gerak mdash retrograde terjadi saat Bumi mengutip upquot dengan planet lain di orbitnya. Sebagai contoh, Mars mengorbit lebih jauh dari matahari daripada Bumi. Pada satu titik di orbit Bumi dan Mars masing-masing, kita mengejar Planet Merah dan melewatinya. Saat kita melewatinya, planet ini bergerak mundur di langit. Kemudian bergerak maju lagi setelah kita lewat. Bukti lain untuk sistem tata surya yang berpusat pada matahari berasal dari melihat paralaks. Atau perubahan nyata dalam posisi bintang berkenaan satu sama lain. Untuk contoh paralaks sederhana, angkat jari telunjuk Anda di depan wajah Anda pada panjang lengan. Lihatlah dengan mata kirinya saja, tutup mata kananmu. Kemudian tutup mata kanan Anda, dan lihat jari dengan tangan kiri. Perubahan posisi sidik jari. Itu karena mata kiri dan kanan Anda melihat jari dengan sudut yang sedikit berbeda. Hal yang sama terjadi di Bumi saat kita melihat bintang. Dibutuhkan sekitar 365 hari bagi kita untuk mengorbit matahari. Jika kita melihat bintang close-up di musim panas, dan melihatnya lagi di musim dingin, posisi jelas di langit berubah karena kita berada pada titik yang berbeda di orbit kita. Kami melihat bintang dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Dengan sedikit perhitungan sederhana, menggunakan paralaks kita juga bisa mengetahui jarak ke bintang itu. Seberapa cepat kita berputar berputar di Bumi konstan, tapi kecepatannya tergantung pada garis lintang Anda. Inilah contohnya. Keliling (jarak di sekitar bagian terbesar Bumi) kira-kira 24.898 mil (40.070 kilometer), menurut NASA. (Daerah ini juga disebut khatulistiwa.) Jika Anda memperkirakan bahwa satu hari adalah 24 jam, Anda membagi keliling sepanjang hari. Ini menghasilkan kecepatan di khatulistiwa sekitar 1.037 mph (1.670 km / jam). Anda pasti akan bergerak cukup cepat di garis lintang lainnya. Jika kita bergerak ke setengah dunia sampai 45 derajat di garis lintang (baik utara atau selatan), Anda menghitung kecepatan dengan menggunakan kosinus (fungsi trigonometri) dari garis lintang. Kalkulator ilmiah yang bagus seharusnya memiliki fungsi kosinus yang tersedia jika Anda tidak tahu bagaimana cara menghitungnya. Kosinus 45 adalah 0,707, sehingga kecepatan putaran di 45 derajat adalah sekitar 0,707 x 1037 733 mph (1.180 kmh). Kecepatan itu semakin berkurang saat Anda melangkah lebih jauh ke utara atau selatan. Pada saat Anda tiba di Kutub Utara atau Selatan, putaran Anda sangat lambat memang mdash dibutuhkan satu hari penuh untuk berputar di tempat. Badan antariksa suka memanfaatkan spin Bumi. Jika mereka mengirim manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, misalnya, lokasi yang disukai untuk melakukannya dekat dengan khatulistiwa. Itulah sebabnya misi luar angkasa yang biasa diluncurkan dari Florida. Dengan melakukan hal itu dan meluncurkan ke arah yang sama dengan putaran Bumi, roket mendapatkan dorongan kecepatan untuk membantu mereka terbang ke angkasa. Seberapa cepat Bumi mengorbit matahari yang berputar di bumi, tentu saja, bukanlah satu-satunya gerak yang kita miliki di ruang angkasa. Kecepatan orbital kita mengelilingi matahari sekitar 67.000 mph (107.000 kmh), menurut Cornell. Anda bisa menghitungnya dengan geometri dasar. Pertama, kita harus mencari tahu seberapa jauh perjalanan Bumi. Bumi membutuhkan sekitar 365 hari untuk mengorbit matahari. Orbit adalah elips, tapi untuk membuat matematika lebih sederhana, katakanlah itu sebuah lingkaran. Jadi, orbit Bumi adalah keliling lingkaran. Jarak dari Bumi ke matahari mdash disebut unit astronomi mdash adalah 92.955.807 mil (149.597.870 kilometer), menurut International Astronomers Union. Itulah jari-jari (r). Keliling lingkaran sama dengan 2 x pi x r. Jadi dalam satu tahun, Bumi menempuh jarak sekitar 584 juta mil (940 juta km). Karena kecepatan sama dengan jarak yang ditempuh selama waktu yang dibutuhkan, kecepatan Bumi dihitung dengan membagi 584 juta mil (940 juta km) byshyshy 365,25 hari dan membagi hasilnya hingga 24 jam sampai mil per jam atau km per jam. Jadi, Bumi menempuh perjalanan sekitar 1,6 juta mil (2,6 juta km) per hari, atau 66,627 mph (107,226 kmh). Matahari dan galaksi bergerak, juga Untuk meniup pikiran Anda lebih jauh lagi: matahari memiliki orbitnya sendiri di Bima Sakti. Matahari sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, dan Bima Sakti diperkirakan sekitar 100.000 tahun cahaya. Kami diperkirakan sekitar setengah jalan dari pusat, menurut Stanford University. Matahari dan tata surya tampak bergerak pada 200 kilometer per detik. Atau dengan kecepatan rata-rata 515.000 mph (828,000 kmh). Bahkan pada kecepatan yang cepat ini, tata surya akan memakan waktu sekitar 230 juta tahun untuk menempuh perjalanan sepanjang Bima Sakti. Bima Sakti juga bergerak dalam ruang relatif terhadap galaksi lain. Sekitar 4 miliar tahun, Bima Sakti akan bertabrakan dengan tetangga terdekatnya, Galaksi Andromeda. Keduanya bergegas menuju satu sama lain sekitar 70 mil per detik (112 km per detik). Segala sesuatu di alam semesta ini, karena itu, bergerak. Apa yang akan terjadi jika Bumi berhenti berputar Tidak ada kemungkinan Anda akan terlempar ke angkasa sekarang, karena gravitasi bumi begitu kuat dibandingkan dengan gerakan pemintalannya. (Gerakan terakhir ini disebut percepatan sentripetal.) Pada titik terkuatnya, yaitu di khatulistiwa, percepatan sentripetal hanya melawan gravitasi bumi sekitar 0,3 persen. Dengan kata lain, Anda bahkan tidak menyadarinya, meskipun Anda akan sedikit menimbang sedikit di khatulistiwa daripada di kutub. NASA mengatakan probabilitas untuk menghentikan putaran Bumi secara kuantum adalah harga nol untuk beberapa miliar tahun mendatang, sehingga Anda dapat merasa aman saat mengetahui bahwa Anda akan bertahan di tempat. Secara teoritis, bagaimanapun, jika Bumi berhenti bergerak tiba-tiba, akan ada efek yang mengerikan. Atmosfer masih akan bergerak pada kecepatan asli rotasi Bumi. Ini berarti bahwa semuanya akan tersapu bersih dari tanah, termasuk orang-orang, bangunan dan bahkan pepohonan, lapisan atas dan batu, NASA menambahkan. Bagaimana jika prosesnya lebih bertahap Ini adalah skenario yang lebih mungkin terjadi selama miliaran tahun, kata NASA, karena matahari dan bulan menarik goyangan di Bumi. Itu akan memberi banyak waktu bagi manusia, hewan dan tumbuhan untuk membiasakan diri dengan perubahan ini. Dengan hukum fisika, yang paling lambat Bumi bisa memperlambat putarannya akan menjadi 1 rotasi setiap 365 hari. Situasi itu disebut quotsun synchronousquot dan akan memaksa satu sisi planet kita untuk selalu menghadapi matahari, dan sisi lain menghadapinya secara permanen. Sebagai perbandingan: bulan Bumi sudah dalam rotasi sinkron Bumi dimana satu sisi bulan selalu menghadap kita, dan sisi lain berlawanan dengan kita. Tapi kembali ke skenario no-spin untuk sesaat: Akan ada beberapa efek aneh lainnya jika Bumi berhenti berputar sepenuhnya, kata NASA. Untuk satu, medan magnet kemungkinan akan hilang karena diperkirakan dihasilkan sebagian oleh putaran. Kami kehilangan aurora warna-warni kami, dan sabuk pengaman Van Allen yang mengelilingi Bumi mungkin juga akan hilang juga. Lalu Bumi akan telanjang melawan kemarahan matahari. Setiap kali mengirimkan pelepasan massa coronal (partikel bermuatan) ke Bumi, ia akan menabrak permukaan dan memandikan segala sesuatu yang ada dalam radiasi. QuotThis adalah biohazard signifikan, kata NASA. Efek aneh lainnya: sebagian besar tempat di Bumi akan memiliki siang hari selama setengah tahun, dan malam hari untuk separuh lainnya. Pada siang hari, suhu permukaan akan berubah tergantung pada garis lintang Anda. Khatulistiwa akan lebih panas dari sekarang, karena sinar terang matahari bersinar langsung di atasnya, kutub tidak akan memiliki efek yang jelas karena sinarnya miring. Karena tidak ada lagi matahari terbit dan matahari terbenam, matahari hanya akan bergerak naik dan turun di langit sepanjang tahun sesuai orbit Bumi dan kemiringannya. Gradien suhu jangka panjang ini akan mengubah pola sirkulasi angin atmosfer sehingga udara akan bergerak dari khatulistiwa ke kutub daripada di sistem angin sejajar dengan garis ekuator seperti sekarang, kata NASA menambahkan. Rekomendasi Editor0Ekses Pindah Pindah - EMA BREAKING DOWN Exponential Moving Average - EMA EMA 12 dan 26 hari adalah rata-rata jangka pendek yang paling populer, dan indikator tersebut digunakan untuk menciptakan indikator seperti konvergensivergensi rata-rata bergerak (moving average convergence divergence / MACD) dan harga persentase Osilator (PPO). Secara umum, EMA 50 dan 200 hari digunakan sebagai sinyal tren jangka panjang. Pedagang yang menggunakan analisis teknis menemukan rata-rata bergerak sangat berguna dan berwawasan bila diterapkan dengan benar namun menimbulkan malapetaka jika digunakan dengan tidak semestinya atau disalahartikan. Semua rata-rata bergerak yang umum digunakan dalam analisis teknis adalah, pada dasarnya, indikator lagging. Akibatnya, kesimpulan yang diambil dari penerapan rata-rata bergerak ke bagan pasar tertentu adalah untuk mengkonfirmasi pergerakan pasar atau untuk menunjukkan kekuatannya. Sangat sering, pada saat garis indikator rata-rata bergerak membuat perubahan untuk mencerminkan pergerakan yang signifikan di pasar, titik optimal masuk pasar telah berlalu. EMA memang berfungsi untuk mengurangi dilema ini sampai batas tertentu. Karena perhitungan EMA menempatkan lebih banyak bobot pada data terbaru, ia memeluk tindakan harga sedikit lebih ketat dan karena itu bereaksi lebih cepat. Hal ini diinginkan bila EMA digunakan untuk mendapatkan sinyal masuk perdagangan. Menafsirkan EMA Seperti semua indikator rata-rata bergerak, tren ini jauh lebih sesuai untuk pasar tren. Bila pasar berada dalam uptrend yang kuat dan berkelanjutan. Garis indikator EMA juga akan menunjukkan tren naik dan sebaliknya untuk tren turun. Pedagang yang waspada tidak hanya memperhatikan arah garis EMA tapi juga hubungan tingkat perubahan dari satu bar ke bar berikutnya. Misalnya, karena aksi harga dari uptrend yang kuat mulai merata dan membalikkan, tingkat perubahan EMA dari satu batang ke bar berikutnya akan mulai berkurang sampai saat garis indikator rata dan tingkat perubahannya nol. Karena efek lagging, pada titik ini, atau bahkan beberapa bar sebelumnya, tindakan harga seharusnya sudah berbalik arah. Oleh karena itu, mengikuti bahwa penurunan yang konsisten secara konsisten dalam perubahan EMA dapat digunakan sebagai indikator yang dapat mengatasi dilema yang disebabkan oleh efek lagging moving averages. Kegunaan Umum EMA EMA biasanya digunakan bersamaan dengan indikator lain untuk mengkonfirmasi pergerakan pasar yang signifikan dan untuk mengukur validitasnya. Bagi pedagang yang berdagang intraday dan pasar yang bergerak cepat, EMA lebih bisa diterapkan. Cukup sering trader menggunakan EMA untuk menentukan bias trading. Misalnya, jika EMA pada grafik harian menunjukkan tren kenaikan yang kuat, strategi pedagang intraday mungkin hanya diperdagangkan dari sisi panjang pada grafik intraday.